Anggota DPR RI : Nilai Luhur 4 Pilar Kebangsaan itu Cermin Budaya Bangsa

Oelamasi, KI – Anita Jacoba Gah, SE Anggota Komisi X DPR RI memberi pemahan kepada masyarakat di Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang – NTT tentang pentingnya nilai – nilai luhur yang terkandung dalam 4 Pilar Kebangsaan. Nilai – nilai luhur itu merupakan kristalisasi dari nilai budaya bangsa.

Dalam Sosialisasi  empat Pilar Kebangsaan kepada masyarakat di Kecamatan Amarasi Selatan, Rabu (17/03/2021) di Gereja GMIT Betel Sonraen, Anita Jacoba Gah, SE mengatakan, sebagai Anggota DPR RI dirinya memiliki tanggungjawab dalam mensosialisasikan empat pilar kebangsaaan dengan maksud agar masyarakat memahami empat pilar kebangsaan yang menjadi fondasi bangsa.

Ia menekankan agar nilai-nilai luhur yang telah dibangun dengan kokoh, nilai keTuhanan, Kemanusia , persatuan kesatuan, Kerakyatan dan nilai Keadilan itu perlu dirawat sehingga tidak boleh ada berbagai perselisihan atau perpecahan ditengah kemajemukan.

Dia mendorong masyarakat agar mengamalkan nilai-niali kebangsaan dalam pancasila seperti saling menghargai walaupun ada dalam berbagai perbedaan, baik suku, ras, agama dan perbedaan lainnya karena semua ada dalam satu bingkai NKRI.

Baca Juga  Kisah Seorang Guru Honorer, Abdikan Diri Bagi Penyandang Disabilitas

Ia menegaskan, Nilai luhur Pancasila, UU RI tahun 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI berkaitpaut dengan kehidupan keseharian masyarakat di Indonesia pada umumnya. Nilai – nilai luhur yang terkandung dalam empat pilar itu mulai mendapat tantangan.

Anita Jacoba Gah Anggota Komisi X DPR RI bersama masyarakat usai acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Gereja Betel Amarasi Selatan, Rabu 17 Maret 2021.

Tantangan terbesar kata dia, bukan hanya soal pandemi covid-19, tantangan lain seperti rendahnya pemahaman tentang empat pilar kebangsaan, ketidakadilan, kesewenang-wenangan dalam berbagai tingkatan, tidak saling menghargai, budaya gotong-royong serta tolong – menolong yang mulai hilang, tindakan korupsi, ketimpangan, pemaksaan dan tantangan lainnya.

Disadari bahwa berbagai tantangan itu mulai menggerogoti sendi – sendi kehidupan masyarakat, menggerogoti nilai luhur empat pilar kebangsaan itu.

Terus melakukan sosialisasi empat pilar merupakan tekad dan kegigihannya untuk terus memberi pemahaman bahwa empat pilar itu sangat penting, luhur dan mulia sebagai fondasi bangsa.

“Sebagai wakil bapak dan ibu ditingkat nasional, kami tugas penting untuk terus mensosialisasikan empat pilar kebangsaan ini, bangsa Indonesia sebagai bangsa yang mejemuk ini, kita tetap ada dalam satu bingkai yaitu NKRI,”Tegasnya.

Baca Juga  Siswa Amarasi Juara Abacus World Competition, Pimpinan DPRD : Pemerintah Wajib Beri Penghargaan

Sementara itu, Guru honor yang juga merupakan salah satu peserta sosialisasi Ofni Neparasi mengatakan, semua orang perlu diingatkan tentang nilai yang terkandung dalam empat pilar karena itu merupakan fondasi bangsa Indonesia yang dibangun bersama dan salah satu nilai itu adalah keadilan bagi siapapun itu.

Ketua panitia pelaksana, Yohana Dano mengatakan peserta sosialisasi kali ini datang dari berbagai unsur yakni pemerintah desa, pemerintah kelurahan, kader posyandu, pengurus PKK, Karang taruna, tokoh agama dan tokoh masyarakat dari <span;>Kelurahan Sonraen, Kelurahan Buraen, Desa Retraen, Desa Sahraen dan Desa Nekmese.

Semua peserta yang hadir katanya wajib patuh terhadap prokes 3M dan selama sosialisasi tidak dibolehkan melepas masker, waktu sosialisasi pun dibatasi tidak lebih dari satu jam. (Jessy)

0 Today: 0 Total: 914564

Komentar