Oelamasi, KI – Wacana pembentukan Pansus DPRD untuk menelusuri bantuan bagi korban bencana yang diterima dan disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Kupang mulai mendapatkan dukungan dari Anggota DPRD.
Yosef Lede, Anggota DPRD Kabupaten Kupang Minggu (15/05/2021) via sambungan telepon menyatakan mendukung pembentukan Pansus yang siwacanakan oleh Wakil Ketua DPRD Johanes Mase.
Bagi mantan Ketua DPRD Periode 2014 – 2019 ini, pembentukan pansus itu meruapakan bagian dari fungsi pengawasan yang dimiliki oleh DPRD terhadap penyaluran bantuan bagi korban bencana.
Demikian banyaknya bantuan yang diterima oleh Pemkab Kupang dari pihak ketiga mestinya dapat menjawab kebutuhan para korban bencana sehingga tidak ada korban yang berteriak tidak mendapat bantuan apalagi belum terdata.
“Bantuan yang diberikan ke Kabupaten Kupang mestinya sudah bisa menjawab semuanya, sebab tidak semua wilayah di Kabupaten Kupang terkena bencana. Bantuan dari berbagai pihak sebenarnya sudah bisa menjawab seluruh kebutuhan korban bencana,”Ungkap Yosef Lede.
Fakta yang terjadi kata dia, masih banyak pengaduan dari masyarakat korban bencana yang belum tersentuh bantuan dari Pemkab Kupang, ada pula korban yang tidak terdata dan persoalan lain terkait bantuan. Pansus DPRD bertujuan untuk menelusuri berbagai indikasi, sebab tidak mungkin bantuan yang diterima pemerintah sangatlah banyak tapi belum menjawab kebutuhan para korban bencana.
Soal korban bencana yang belum tersentuh bantuan sampai sekarang, Politisi Partai Gerindra ini beranggapan bahwa hal ini merupakan kelalaian dari Pemkab Kupang.
“Untuk itu inisiatif Wakil Ketua DPRD bentuk Pansus saya sangat dukung, pansus untuk menelusuri bantuan – bantuan yang ada,”Ujarnya.
Bantuan yang diterima Pemkab Kupang sangat banyak tetapi masih ada korban yang belum terjangkau dengan bantuan, menurutnya ada indikasi bantuan – bantuan disalahgunakan, apalagi dibeberapa tempat seperti di Amarasi Barat pernah terjadi persoalan.
Persoalan yang mengemuka terkait bantuan bagi korban bencana merupakan perseden buruk bagi Pemkab Kupang. Oleh karena itu dirinya sangat setuju adanya pembentukan Pansus DPRD.
“Saya sangat setuju kalau dibentuk Pansus, jangan RDP saja sebab RDP tidak bisa menjawab itu. Uji lapangan juga sangat penting, secara pribadi saya ragu terhadap penanganan bencana khususnya soal bantuan, mestinya bantuan dari berbagai pihak sudah bisa mengatasi masalah,”Bebernya.
Diberitakan sebelumnya, Johanes Mase Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang wacanakan pembentukan Pansus untuk menelusuri bantuan bagi korban bencana yang diterima dan disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Kupang.
Namun, sebelum pembentukan Pansus kata Politisi PDIP Kabupaten Kupang ini, DPRD terlebih dahulu akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pemerintah yang direncanakan pada hari Selasa 18 Mei 2021. Jika dalam RDP itu ternyata Pemerintah tidak dapat memberi penjelasan yang memuaskan, maka langkah selanjutnya ada pembentukan Pansus DPRD. (Jessy)
Komentar