Oelamasi, KI – Pasca robohnya jembatan yang menghubungkan Desa Rabeka dengan Desa Enoraen akibat tergerus banjir pada 15 Maret 2021 berdampak nyata bagi masyarakat di dua desa itu.
Akses transportasi masyarakat lumpuh total. Untuk itu, Anggota DPRD Kabupaten Kupang bersama warga sekitar bergotong – royong membangun jalan alternatif agar dapat dilalui sementara waktu menunggu pembangunan jembatan yang baru.

Ferdinan M. Teuf, Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Kupang, Sabtu (20/03/2021) turun tangan bersama warga Desa Rabeka dan Desa Enoraen Kecamatan Amarasi Timur membangun jalan alternatif.
Ferdinan M. Teuf dalam kesempatan itu menyumbangkan karung bekas dan pasir baru (sertu) yang digunakan membuka jalan alternatif sehingga jalur transportasi kembali normal dan masyarakat dapat kembali beraktifitas seperti biasa.
Ia mengatakan, apa yang dilakukan bersama masyarakat merupakan tindakan tanggap darurat sembari menunggu perbaikan dari pemerintah.
“Ini merupakan penanganan yang sifatnya darurat, karena merupakan salah satu akses vital. Perbaikan semesntara sambil menunggu realisasi anggaran dari pemerintah,” ujar Ferdinan Teuf.
Menurutnya, langkah ini diambil sebagai penanganan awal. Masyarakat di Amarasi pun sudah terbiasa dengan pola kerja gotong royong, jadi ada musibah seperti ini akan mudah diatasi.
“Masyarakat pun tentu berharap kepastian pemerintah untuk melakukan perbaikan permanen jembatan yang putus hujan deras beberapa waktu lalu. Saya minta masyarakat bersabar, karena kondisi tersebut sudah disampaikan ke pemerintah, tentu butuh proses karena menyangkut anggaran dan aturan,” jelas Sekretaris DPC PKB Kabupaten Kupang ini.
Sambil menunggu realisasi pemerintah, dirinya bersama masyarakat terlebih dahulu gotong-royong menambal lubang di badan jalan dan membuat jalan alternatif. Kini jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. (*/tim)
Komentar