Bantu Masyarakat Dimasa Pandemi, Pemkot Launching Program Cash For Work

Kupang, KI – Pemerintah Kota Kupang  launching kegitan Cash For WorK (CFW) Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), Tahun Anggaran 2021 di Kelurahan Tode Kisar Kota Kupang – NTT.

Program CFW akan memberikan bantuan tunai dalam bentuk upah tenaga kerja kepada masyarakat terdampak Covid-19 yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan masyarakat yang berpenghasilan rendah dan kehilangan pendapatan.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT  (BPPW NTT )  Herman Tobo,Sabtu (08/05/2021) di Tode Kisar Mangatakan Kegiatan tersebut merupakan padat karya tunai TA. 2021.

Khususnya di Kota Kupang terdapat 20 kelurahan yang mendapatkan program CFW. Alokasi anggaran untuk 20 kelurahan itu sebesar 6 milliar yang pengelolaannya dalam bentuk cash for work atau padat karya tunai.

Lauching pertama di kelurahan Tode Kisar kata dia, karena wilayahnya cukup representatif, bersih, kawasan pemukimannya tertah dan juga melalui pemerintah kota kupang mendukung penuh program ini.

Baca Juga  PMI Komitmen Wujudkan Indonesia Bebas Polio Bersama IFRC dan USAID

Sedangkan Tujuan CFW (Cash For Work) adalah memberikan bantuan tunai dalam bentuk upah tenaga kerja kepada masyarakat terdampak Covid-19 yang mengalami PHK dan masyarakat yang mengalami penurunan atau kehilangan pendapatan.

Ia berpesan kepada BKM dan KSM Pelaksana kegiatan CFW di Lapangan, untuk melaksanakan kegiatan tersebut dalam kurun waktu yang cepat (2 bulan) sejak diterimanya dana dari PPK PKP  Satker BPPW I NTT.

“agar Masyarakat terdampak Covid-19 di 20 kelurahan dapat sedikit terbantu memenuhi kebutuhan ekonominya dan dapat  meningkat pada bulan Puasa dan Pasca Ramadhan,”Ungkap Herman Tobo.

Wali Kota Kupang melalui Sekretaris Daerah Fahrensy Funay menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Pihak BPPW  I NTT atas perhatian yang luar biasa kepada warga masyarakat kota kupang.

Walau ditengah pandemi dan bulan suci Ramadhan, pemerintah diberikan kegiatan melalui swakelola masyarakat (BKM/LKM) dengan melibatkan warga masyarakat dikelurahan yang akan bekerja dan diberikan upah yang sesuai.

Baca Juga  Camat AOT : Saya Siap Laksanakan Perintah Pimpinan

Ia juga berpesan agar budaya gotong royong kembali terbangun melalui program CFW KOTAKU.

“Program ini  sangat ideal, dinamis dan sangat bagus, sehingga  masyarakat  sadar didalam menciptakan kebersihan dilingkungan masing-masing,”Ujar Sekda Kota Kupang.

Pengawasan program CFW ini dari BPK, dan semua struktur yang berkompoten dalam program ini. Oleh karena itu ia berharap agar camat, Lurah, LPM, BKM, KSM dan masyarakat turut terlibat dalam pengawasan kegiatan ini.

Masyarakat diminta menjaga kualitas fisik pekerjaan, didukung dengan prinsip keterbukaan laporan administrasi keuangan dan dokumentasi dengan baik.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekda Kota Kupang,  Kepala BPPW NTT,  Kepala Bapeda, Kadis PUPR,  Camat Kota Lama, Camat Kelapa Lima, Camat Oebobo dan Camat Maulafa, Para Lurah, Ketua dan Anggota Pokja PKP Kota Kupang, Tim OSP 05 NTT, Pimpinan Kolektif BKM dan KSM se Kota Kupang, Tim Korkot 1 dan Tim Fasilitator Pendamping Program Kotaku Kota Kupang. (Leon)

0 Today: 0 Total: 914507

Komentar