Kupang, KI – Dalam rangka mendukung pelaksanaan padat karya KOTAKU, Badan Keswadayaan (BKM) Merpati Kelurahan Oetete Kecamatan Oebobo Kota Kupang NTT – lakukan pelatihan kepada 20 orang Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
Lurah Oetete melalui Kasie PMK Ester Bunda, Sabtu (15/05/2021) di Oetete mengucap rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah pusat sehingga melalui program CFW ini, kelurahan oetete mendapatkan alokasi anggaran guna merehabilitasi kembali kegiatan fisik.
Pelatihan ini diharapkan kegiatan padat karya dapat berjalan dengan lancar dan terencana dengan baik.
Program padat karya dijalankan dalam rangka memberikan upah tunai guna meringankan beban dari segi ekonomi bagi masyarakat yang terdampak covid-19, yang mengalami Putus Hubungan Kerja (PHK) dan masyarakat yang berpenghasilan rendah dan kehilangan pendapatan.
“Program ini sangat baik dan sangat bermanfaat bagi masyarakat oleh karena itu saya berharap dalam pelaksanaannya tetap mematuhi protokol covid 19, untuk pengurus dapat mengedepankan asas transparasi dan akuntabilitas,”Unngkapnya.
Koordinator KBM Merpati Kelurahan Oetete Esy Tolasik mengungkapkan program padat karya atau CFW ini sangat bermanfaat apalagi dalam situasi pandemi covid 19 seperti saat ini. Melalui program padat karya tunai, warga diberikan upah tambahan
“Untuk kegiatan fisik kali ini kelurahan oetete mendapatkan dua item kegiatan yaitu rehap drainase dan sebelas item kegiatan rehap setapak,”Ucapnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini diharapkan KSM dan masyarakat penerima manfaat bekerja sama sukseskan program dan dapat dipertanggung jawabkan dengan baik, baik itu secara fisik maupun secara administrasi.
Kegiatan kali ini lebih diprioritaskan untuk rehap ringan kegiatan fisik yang sudah pernah dibagun oleh P2KP dan PNPM Mandiri perkotaan.
Ricky Francis, Ketua KSM Atarae mengatakan untuk tahun ini kelurahan Oetete mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp. 330.538.000 yang bersumber dari BPM CFW sebesar Rp. 295.000.000 dan swadaya masyatakat Rp. 35.538.000 dengan waktu kerja 60 hari kalender.
Alokasi anggaran diperuntukan untuk pemeliharaan jalan rabat beton 1258,20 Meter dan pemeliharaan saluran drainase 504,30 meter yang tersebar di 12 RT.
Ia juga mengucapkan terimah kasih kepada pemerintah pusat, pemerintah kota kupang, kelurahan oetete, BKM merpati dan tim korkot 1 yang sudah memberikan kecepercayaan untuk mengelolah kegiatan.
“Saya juga berharap dalam pelaksanaan kegiatan ini adanya dukungan dari warga masyarakat yang ada di 12 RT, untuk sama – sama gotong royong menyelesaiakan pekerjaan ini,”Kata Ricky Francis.
Fasilitator Erlina Laning, tujuan dari kegiatan cash for work (padat karya tunai) untuk memberikan bantuan tunai dalam bentuk upah tenaga kerja kepada masyarakat yang terdampak covid 19, yang mengalami PHK.
Memulihkan dan mempercepat pemulihan kondisi sosial ekonomi pasca covid 19 di perkotaan, membantu pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan meningkatkan daya beli masyarakat terdampak covid, serta tepeliharanya aset infrastruktur yang dibangun program KOTAKu maupun program IBM lainya.
Kegiatan pelatihan ditandai dengan penyematan APD kepada KSM dan dilanjutkan peletakan batu pertama peningkatan draenase di RT.23 dan RT 26. Oleh Kasie PMK Oetete. (Leon).
Komentar