BPJN NTT Kerahkan Dua Excavator Normalisasi Kali Tanah Merah

Oelamasi, KI – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT kerahkan 2 unit eksavator untuk Normalisasi kali di wilayah RT.001/RW 001 Dusun I, Desa Tanah Merah Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang – NTT, Jumat (30/12/2022)

Pengawas lapangan BPJN Roy Mooy mengatakan, sebagai salah satu upaya untuk mencegah banjir adalah mengeruk lumpur di sungai dan saluran air.

“Kami meningkatkan pengerukan serta normalisasi, dengan perbaikan dan pembuatan sodetan. Penyebab banjir itu salah satunya adalah pendangkalan, penumpukan sampah dan penyempitan saluran air,” ujarnya.

Roy Mooy Pengawas BPJN NTT.

Roy mengatakan salah satu langkah yang sudah dilakukan adalah dengan pengerukan anak sungai. Dengan pengerukan ini, diharapkan banjir yang sering terjadi di ruas jalan Timor Raya Kilometer 20 dapat segera diantisipasi, Pengerukan sedimen lumpur sudah dilakukan 2 kali yakni pertama kali di keruk bulan Februari 2022.

Hal Ini kata dia merupakan bentuk antisipasi lain, pengerukan sedimentasi di setiap saluran air juga dilakukan. Dalam proses pengerukan tersebut Jaya Konstruksi ikut di libatkan dengan memberikan bantuan 2 unit excavator guna mempercepat proses pengerukan sedimen dan meterial sampah pada jembatan tanah merah.

Petugas lapangan Jaya Konstruksi Adi Seda saat di mintai keterangannya mengatakan, kegiatan pengerukan ini adalah permintaan dari BPJN NTT untuk mengantisipasi terjadinya banjir.

“Awal nya kami menurunkan 1 unit eksavator namun dalam proses kami mengalami kendala ketebalan lumpur yang menghambat pekerjaan sehingga kami menambah 1 unit lagi,”jelasnya.

Adi Seda Petugas lapangan Jaya Konstruksi

Proses pengerukan yang di kerjakan pada 2 sisi jembatan tersebut juga terhambat oleh adanya pipa air PDAM dan pipa fiber optik hingga kabel jaringan PLN.

“Pekerjaan akan kami lanjutkan dengan akan menerjunkan 1 unit eksavator kecil (beco) agar mobilitasnya lebih baik,”ujar Adi.

Peter Pakh warga Desa Tanah Merah menyampaikan apresiasi dan rasa ucapan terima kasih kepada pihak BPJN untuk kepedulian kepada masyarakat yang selama bertahun tahun tidak pernah ada tindakan nyata dari Pemkab.

Ia menegaskan jika di lokasi ini selalu menjadi langganan banjir saat musim penghujan tiba.

“Saya berharap Pemerintah bisa membuat jembatan lebih tinggi dan kali di perlebar lagi agar tidak ada lagi banjir di lokasi yang sama nanti,”ungkapnya. (Him)

0 Today: 0 Total: 914510

Komentar