Oelamasi, KI – BPJS Kesehatan Turut andil dalam upaya penurunan angka prevalensi stunting di Kabupaten Kupang-NTT. Upaya nyata yang dilakukan BPJS Kesehatan yakni memberi bantuan makanan tambahan kepada 27 orang anak stunting di Kelurahan Oesao Kecamatan Kupang Timur.
Kegiatan kemanusiaan ini bertempat di Aula Kantor Camat Kupang Timur,Kelurahan Babau, Kamis (22/6/2023).
Kepala BPJS Kabupaten Kupang Yohanis Santo mengatakan, pembagian makanan tambahan sebagai bentuk tanggung jawab dan aksi sosial serta kepedulian kami terhadap kehidupan masyarakat melalui program Organization Social Responsibility (OSR) guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat.
Yohanis Santo menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Kupang telah bersinergi dengan BPJS Cabang Kupang melalui program pencanangan Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting (GOTAAS) tentunya harus didukung oleh semua pihak untuk bersama-sama menurunkan angka kasus stunting khususnya di wilayah kerja Puskesmas Oesao yakni Kelurahan Oesao.
“Semoga kegiatan yang akan kami laksanakan selama 7 bulan(Juni-Desember) dapat memberi manfaat bagi 27 Anak-anak stunting yang saat ini mengikuti program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan orang tua terus bersemangat, ulet dalam memberikan gizi yang baik dan yakin akan mendapatkan hasil yang baik serta bisa tumbuh dengan normal,”ucap Jhon sapaan akrab Yohanis Santo.
Sementara itu Camat kupang Timur Deny M Tadoe berterima kasih kepada BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten Kupang yang telah mendukung dan membantu pelaksanaan Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting (Gotaas) di Kabupaten Kupang yang sudah di laksanakan.
Ia pun menghimbau kepada para orang tua untuk pro aktif perihal kehadiran saat pemberian sembako tahap 2 bulan july nanti.
“Harapannya dalam penuntasan stunting ini semua pihak berperan, terutama dari keluarga, orang tua sebagai pendidik terdekat yang memantau perkembangan anaknya, agar dapat tumbuh berkembang dengan baik,”katanya.
Kepala Puskesmas Oesao Matilda Tabelak juga menyampaikan apresiasi kepada BPJS kesehatan Cabang Kupang maupun Cabang kabupaten kupang atas support dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten kupang khusus nya kelurahan oesao.
“Kepedulian dari BPJS merupakan bagian dari program rembuk stunting dan gerakan orang tua asuh di wilayah kelurahan Oesao sehingga anak anak yang masuk kategori stunting menjadi tanggung jawab bersaman,”jelasnya.
Matilda Tabelak berharap para ibu dari 27 anak tersebut dapat memperhatikan dan mengatur secara baik PMT yang di berikan agar di olah secara baik dan terus berkoordinasi dengan bidan di Posyandu atau tenaga kesehatan tentang nilai gizi dan penyajian nya.
“Semoga di bulan Agustus nanti saat ada operasi timbang,anak anak tersebut sudah mengalami peningkatan berat badan secara signifikan,”ungkapnya.
Di kesempatan yang sama kepala bagian BPJS Kesehatan Kupang Zakarias Rhewa mengapresiasi camat Kupang Timur yang pro aktif dalam memberikan dukungan dalam melaksanakan kegiatan pembagian sembako dan turut serta berkoordinasi dengan puskesmas Oesao dan pihak terkait.
“Kami hanya kontak Pak camat sekali dalam sehari dan niat baik kami di sambut dengan baik dan Pak camat mempersiapkan tempat sehingga kegiatan hari ini dapat terlaksana”,jelasnya.
Zakarias menegaskan jika fokus dari kegiatan ini tidak hanya pada peningkatan berat badan anak namun juga pada pola mengasuh,memberi makanan bergizi kepada anak dengan standar kebersihan yang cukup.
“sembako yang di berikan berupa susu,telur,minyak dan beras bervitamin sesuai standar dengan nilai bantuan tersebut sebesar 42.525.000 yang masuk dalam program organization social responsibility(OSR) yang di laksanakan setahun sekali,”jelasnya. (Him)
Komentar