Dirjen Bina Pemerintahan Desa : Tidak Ada Daerah Miskin di NTT

Kupang, KI – Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri menyatakan kekagumannya terhadap potensi dan kekayaan alam yang dimiliki Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dalam kunjungan kerjanya ke tiga Desa di NTT yaitu Desa Fatumnasi, Desa Ajaobaki Kabupaten Timor Tengah Selatan serta Desa Oesusu Kabupaten Kupang, ia mengaku kagum dengan potensi kekayaan alam di NTT.

“Tidak ada daerah yang miskin di NTT khususnya di desa Oesusu yang berlimpah akan sumber daya alamnya,”Ujar Yusharto Huntoyungo Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri RI, Jumat (18/03/2022) di Desa Oesusu Kecamatan Takari.

Dirjen Bina Pemerintahan Desa Yusharto Huntoyungo dalam sambutannya mengatakan bahwa desa Oesusu tidak hanya memiliki beberapa tempat wisata air terjun melainkan memiliki sumber daya alam yang berlimpah.

Diakui Yusharto, sapi dan cendana yang dia datangkan dari NTT beserta hasil-hasil kebun lainnya merupakan hal yang langkah di daerahnya bahkan hingga ke luar negeri, namun masih d jual dengan harga murah di pasaran masyarakat NTT.

Ia yakin bahwa tanah Timor merupakan tanah yang berlimpah susu dan madu, dimana hal ini perlu diaktualisasikan melalui kegiatan-kegiatan dari para Pendamping Desa dan PKK yang merupakan bagian dari siklus produksi.

Di sela- sela sambutannya, Yusharto juga menyampaikan harapan Mendagri agar seluruh masyarakat selalu waspada terhadap Covid 19 dengan tetap selalu menjalankan prokes yang ditetapkan serta melakukan vaksinasi 2 kali hingga booster.

Diakui Dirjen Bina Pemdes Kemendagri, semua daerah punya potensi masing-masing namun belum teraktualisasi dengan baik. Dirinya mengajak Kades dan masyarakat Oesusu untuk bisa mengaktualisasikan potensi yang ada didukung kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Kami senang dengan program revolusi 5P dalam hal ini pada bidang pertanian karena akan menjadi satu siklus, dimana beberapa tenaga ahli dari Kementerian Pertanian akan menjadi teman diskusi kami untuk mendesain seperti apa rantai pasok di setiap desa”, tuturnya.

Baca Juga  Perangkat Desa Manulai I Resmi dilantik, Ini Pesan Camat Kupang Barat

Mengakhiri sambutannya, Dirjen Bina Pemdes Kemendagri ini berpesan kepada Kades agar Posko PPKM tetap aktif, dan selalu mensosialisasikan tentang Covid 19 serta melakukan isolasi terpusat.

“Percepat belanja dana desa. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa 14 desa telah memposting dan menunggu proses pencairan anggaran. Kami berharap agar desa Oesusu sudah melakukan pendataan agar dapat terealisasi blt dana desa. Selesaikan juga permasalahan batas desa agar desa Oesusu bisa menjadi Desa Model di Kabupaten Kupang,”Tandasnya.

Asisten II Sekda Kab. Kupang Mesak Elfeto dalam sambutannya mewakili Bupati Kupang, mengatakan bahwa ini merupakan suatu kehormatan bagi Pemkab Kupang, yang mana kunjungan kali ini menjadi media untuk mengedepankan desa sebagai lokomotif perubahan komunitas maupun daerah baik pada aspek budaya, ekonomi, maupun sosial politik.

“Kami selalu memiliki ekspetasi yang tinggi untuk 160 desa yang ada di kab. Kupang. Rencananya, 40 % desa kami diakhir tahun 2024, telah masuk dalam kategori desa maju. Sedangkan desa sangat tertinggal dan tertinggal yang berjumlah 100 desa akan diupayakan menjadi desa dengan kategori berkembang. Meskipun ini bukanlah target yang mudah terealisasi, namun Pemkab Kupang memiliki keyakinan kuat untuk mencapainya. Dengan penguatan sistem Pemdes di Kab. Kupang, mulai dari perencanaan desa, keuangan desa, kelembagaan dan administrasi Pemdes, BUMdes, dan sumber daya aparaturnya sudah dilakukan secara simultan sejak tahun 2021”, tegas Pelaksana Harian Sekda Kabupaten Kupang ini.

Penting disampaikan, Pemkab Kupang tetap komitmen untuk menjalankan Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 Pasal 5 (ayat) 4 tentang penggunaan dana desa tahun 2022 diprioritaskan pada program perlindungan sosial berupa bantuan langsung tunai, program ketahanan pangan dan hewani, dukungan pendanaan penanganan Covid-19, dimana 14 desa telah memposting dan melanjutkan dengan proses pencairan anggaran.

Dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan Pemdes diakuinya terdapat beragam permasalahan yang akhirnya hanya menjadi tantangan desa untuk semakin dewasa secara demokrasi. Kondisi ini sepatutnya diperbaiki dan merupakan tanggung jawab bersama, karena masyarakat yang maju adalah wujud keberhasilan pihak Pemerintah.

Baca Juga  Wabup Kupang Apresiasi Peran Astra Memajukan Pendidikan

Atas nama Pemkab Kupang, Mesak Elfeto menyampaikan terima kasih atas kunjungan Dirjen Pemdes Kemendagri dan rombongan. Semoga dengan kunjungan ini, Kab. Kupang semakin termotivasi meningkatkan kinerja Pemdes dimana desa akan semakin mandiri berkolaborasi membangun desa serta menjadi motivasi dalam mewujudkan Kabupaten Kupang yang maju, mandiri dan sejahtera.

Kepala Desa Oesusu Dani Nivianto Tauho dalam laporannya mengucapkan selamat datang kepada Dirjen Pemerintahan Desa Kemendagri, dimana desa Oesusu merupakan satu-satunya desa terpilih yang menjadi tempat kunjungan Dirjen Bina Pemdes Kemendagri.

Bagi masyarakat desa Oesusu, kunjungan ini merupakan suatu kebanggaan bagi mereka dengan kondisi yang apa adanya.

Kades Oesusu menjelaskan, tahun 2020 dan 2021, disaat pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia termasuk desa Oesusu banyak dana desa diprioritaskan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat dan penanganan Covid-19 sehingga pembangunan di desa berkurang.

“Dana desa mesti dimanfaatkan dengan baik demi kemakmuran rakyat, meski ada yang tidak dapat dilakukan dengan menggunakan dana desa. Hal ini menjadi kesulitan kami yang kiranya bisa di bantu oleh Pemerintah Pusat dan Daerah”, ujarnya.

Dalam laporannya, Kepala Desa Oesusu menggambarkan soal potensi wilayah desanya dengan berbagai sumber kekayaan alam yang dimiliki. Ia juga menggambarkan kondisi demografi Desa Oesusu.

Tidak hanya membahas dana desa, Kepala Desa Oesusu juga memohon bantuan tower Telkomsel agar kesulitan jaringan telekomunikasi di desa Oesusu bisa teratasi.

Kegiatan ini berlangsung di kantor Desa Oesusu Kecamatan Takari pada Sabtu, 19 Maret 2022. Turut mendampingi, Sekretaris I TP PKK Pusat Ny. Irma Zainal Yusharto, Asisten II Sekda Kab. Kupang Mesak Elfeto, Kadis PMD Prop. NTT Victor Manek, Kadis PMD Kab. Kupang Charles Panie, Kades Oesusu Dani N. Tauho, Tim PKK desa Oesusu, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Perempuan. (Jessy)

0 Today: 0 Total: 914562

Komentar