Gadis Belia ditemukan Tewas, Kuat Dugaan diperkosa sebelum dibunuh

Oelamasi, KI – Seorang gadis belia berisial MB berusia 18 tahun ditemukan tewas dalam semak – semak, tepatnya di Kelurahan Oenesu, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang -NTT. Kuat dugaan korban diperkosa sebelum dibunuh.

Dari hasil penyelidikan lapangan, dugaan korban diperkosa karena pakian korban dilucuti terlebih dahulu. Celana pendek warna merah yang dipakai korban diturnkan hingga kebetis, sementara baju korban terangkat hingga ke dada.

Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung, SH, SIK, M.Si melalui Paur Humas Polres Kupang AIPDA Lalu Rohandy Hidayat, Kamis (25/02) via pesan WhatsApp mengatakan, saat ini Polres Kupang sedang mengembangkan penyidikan untuk mengungkap kasus ini.

Baca Juga  Dicuekin Suami Selama Satu Bulan, IRT di Semau Mencoba Bunuh Diri

Menurutnya, Sekitar Rabu 24/02) korban MB ditugaskan oleh orang tuanya melihat ternak sapi yang terikat disekitar TKP. Namun hingga pukul 16.00 wita korban belum juga pulang kerumah.

Orang tua korban merasa kuatir dan mencari korban hingga malam harinya, tapi korban tidak ditemukan. Orang tua korban kemudian melaporkan kepada ketua RT setempat. Ketua RT bersama warga sekitar melakukan pencarian hingga pukul 23.00 wita namun korban tidak ditemukan sehingga pencarian dilanjutkan esok harinya.

Korban pertama kali ditemukan oleh dua orang warga sekitar yang ikut membantu. Korban ditemukan dalam semak – semak dalam kondisi nyaris tidak berbusana.

Baca Juga  Polsek Kelapa Lima Amankan Pasangan Selingkuh Asal Desa Oebelo

Saat ditemukan, celana pendek warna merah yang dikenakan korban sudah melorot hingga ke betis, sementara bajunya terangkat hingga ke dada korban.

Hasil identifikasi dari Polres Kupang terdapat luka tusuk menggunakan benda tajam diperut bagian kiri, luka tusuk dileher bagian kiri, lebam hitam diperut, lebam hitam dilutut kanan dan lebam hitam di lutut kiri.

Korban

Saat ini korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk dilakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab kematian korban. (Humas Polres Kupang).

0 Today: 0 Total: 914502

Komentar