Oelamasi, KI – Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Kav Djefri Hanok salurkan bantuan sembako kepada anak yang terdampak Stunting di Desa Sumlili Kecamatan Kupang barat Kabupaten Kupang – NTT, Kamis.(16/03/2023).
Desa sumlili salah satu Desa yang di pilih oleh Korem 161/WS sebagai Desa percontohan miniatur program Binter Unggulan TNI AD terpusat.
Kegiatan pemberian dan penyaluran bantuan ini dilakukan sebagai bentuk perhatian khusus agar permasalahan stunting khususnya di Desa Sumlili dapat segera teratasi dengan cepat dan tepat.
Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Kav Djefri Hanok menjelaskan, program ini dilaksanakan berdasarkan perintah KASAD terkait dengan masih tingginya Stunting di Indonesia.
Penjabaran perintah dilakukan dengan manfaatkan yang ada di sekitar rumah masing-masing seperti daun kelor. Dulu kelor itu makanan orang susah padahal kelor ini nilai gizinya tinggi, sangat bagus untuk di konsumsi.
Saya dulu sering makan daun kelor saat saya masih tinggal di pinggir laut, yang saat ini dekat TNI angkatan laut di situ saya tinggal dulu dan saya kalau pulang sekolah dulu pas nyampe rumah saya liat di meja itu sayur kelor yang di masak sama mama saya, itu yang saya makan,”kata Kolonel Djefri putra daerah asal kota kupang ini.
Kasiter menyampaikan, Bantuan bagi anak-anak Stunting dari Korem 161/Wira Sakti dalam rangka untuk membantu mengurangi dan meminimalisasi adanya Stunting di wilayah Kabupaten Kupang khusus di Desa Sumlili.
Ia berharap dengan kegiatan ini mampu membantu Pemerintah Daerah dalam mengatasi Stunting.
“mama-mama semua mulai dari sekarang tanam kelor di depan rumah, kelor, singkong, ubi kayu, manfaatkan yang ada di sekitar pekarangan masing-masing, tidak perlu makan yang mewah-mewah karna makan yang mewah itu banyak bahan pengawet, manfaatkan tanah yang kosong, tanam sayur yang penting ada gizinya, kalau ada ayam di rumah telurnya di ambil dan ayam kampung itu tidak susah juga untuk di pelihara kalau kita masih di kampung, ayam kita lepas saja dia akan cari sendiri makannya dan kalau sudah bertelur, kita ambil telur ayam tersebut dan akan bertelur terus,”pungkasnya.
Getrim Manafe, salah satu orang tua dari anak stunting di Dusun 3 Desa sumlili RT 09 RW 05, menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian dari Korem 161/Wira Sakti Kupang dengan bantuan kepada anak-anak.
‘kami sangat bersyukur karna ini sangat-sangat bermanfaat bagi kami dan masa depan anak kami agar terhindari dari stunting yang ada di desa sumlili,”ucapnya.
Harapannya sebagai masyarakat, ada perhatian-perhatian khusus terutama kepada anak-anak stunting, semoga kedepannya stunting ini hilang dari Desa Sumlili yang kini tinggal menyisakan 13 orang dari total 60 orang pada awalnya.
(Penrem 162/WS)
Komentar