Linden Sanam Pimpin DPD PAN Kabupaten Kupang

Lima orang tim formatur kepengurusan DPD PAN Kabupaten Kupang

Linden Otris Sanam, SH secara aklamasi dipilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kupang periode tahun 2020 – 2025.

Linden O. Sanam merupakan salah seorang dari 5 orang anggota tim formatur itu akhirnya terpilih sebagai Ketua DPD PAN pada Musda bersama tiga provinsi yakni NTT, Jawa Timur dan Sulawesi Tenggara, Selasa (23/02/2021) yang diselenggarakan secara virtual dan pimpin langsung Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

5 (lima) orang tim formatur yang ditentukan oleh pengurus pusat yakni 4 orang anggota DPRD Kabupaten Kupang yakni Linden O. Sanam, Ayub Tib, Dominggus Atimeta, Yoyarib Bonat serta satu orang pengurus yaitu Silvester Banfatin.

Dengan mengedepankan asas musyawarah, 5 orang tim formatur bersama Ketua DPW PAN NTT akhirnya mufakat memilih Linden O. Sanam sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Kupang.

Baca Juga  Petani Tuatuka Minta Pemkab Kupang Intervensi Harga Produk Pertanian

Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN dalam sambutan membuka Musda bersama 3 provinsi yang dilakukan secara vitual itu mengatakan, usia 23 tahun PAN merupakan usia dewasa dan karena itu sedapat mungkin menghindari cara – cara jahiliah dalam merebut kepemimpinan partai.

PAN memiliki pengalaman pahit, tercatat pernah menyelenggarakan kongres paling heboh dan paling brutal dalam sejarah politik partai di Indonesia. Saat kongres di Kendari beberapa tahun lalu itu tercatat sebagai arena paling brutal dalam sejarah partai.

Politik partai kata dia sejatinya adalah merebut sebanyak – banyaknya kursi DPR semua tingkatan serta kursi pimpinan daerah bahkan kursi presiden untuk berjuang sesuai visi dan misi serta platform partai. Kompetisi antar Parpol, berjuang dibidang politik untuk merebut kekuasaan.

Baca Juga  Gubernur NTT : Idealnya NTT Butuh 20 Kapal Penyeberangan

Menurutnya, Partai Amanat Nasional ingin belajar dari Parpol lainnya yang lebih mengedepankan musyawarah untuk mufakat, memutuskan sesuatu secara aklamasi. Ia menegaskan agar jajaran partainya terutama tiga provinsi yang melaksanakan musda dapat memilih pengurus secara musyawarah, menghindari cara – cara  yang tidak sportif.

Dalam pernyataan penutupnya, Ketua Umum PAN mengajak seluruh kadernya berjuang membela rakyat sesuai filosofi matahari yang berarti selalu memberi, selalu menyinari dan tidak pernah ingkar janji.

Selama masih ada PAN katanya, rakyat Indonesia tidak akan kehilangan harapan, visi dan misi serta platform partai agar Indonesia berdaulat dibidang ekonomi, budaya dan politik. Karena kedaulatan akan melahirkan keadilan menuju masyarakat yang berkeadilan sosial. (Jessy).

0 Today: 0 Total: 914912

Komentar