Kupang, KI – Program eazy passport merupakan program Dirjen Keimigrasian guna memudahkan pelayanan kepada masyatakat. Pimpinan dan staf Kantor imigrasi Klas I Kupang gunakan pola jemput bola dalam pengisian program eazy Passport.
Fitra Izhary, Kepala Seksi teknologi informasi dan keimigrasian, Senin (15/03/2021) di Kupang mengatakan, Akibat pandemi covid-19 sejak tahun kemarin berdampak pada menurunya tingkat Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) karena tidak ada masyarakat yang mengurus passport.
Tujuan dari program easy passport dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan memudahkan karena petugas langsung mendatangi masyarakat untuk menggurus pengisiannya.
Pelayanannya dilakukan secara kolektif baik di tinggkat komunitas, instansi dan kompleks perumahan dengan dasar permintaan melalui surat resmi ke kantor imigrasi. Selanjutnya petugas membantu pengisian program easy Passport dan tetap mematuhui protokol covid-19.
Kantor Imigrasi Klas I Kupang yang menangani 1 kota dan 9 wilayah kabupaten di NTT, akan terus mengawal program easy passport dengan senantiasa melakukan kunjungan dan sosialisasi program kepada pimpinan wilayah disetiap kabupaten/kota.
“Pengurusan passport ini bertujuan untuk menjaga – jaga apabila kondisi sudah memungkinian tinggal berangkat saja kan passport sudah ada tidak perlu harus mengantri mengurus lagi,”Ujarnya.
Rencananya untuk pelayanan program easy passport ke wilayah Kabupaten Sumba Timur dalam minggu ini, untuk pelayanan 20 orang yang sudah mengirim surat ke kantor Imingrasi. (Leon).
Komentar