Oelamasi, KI – Sejumlah warga Kelurahan Tuatuka Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang – NTT mengaku tidak mengenal siapa Lurah Tuatuka.
Pernyataan sejumlah warga Kelurahan Tuatuka itu bukan tanpa alasan. Menurut mereka bahwa Lurah Junaedy Simin semenjak menjabat jarang berkantor.
Demikian diungkap Sejumlah warga yang ditemui disela-sela kegiatan Bimbingan Teknik bersama Anggota Komisi IV DPRD Julie Sutrisno Laiskodat, Selasa (30/11/2021) di Gereja GMIT Glorya Tuatuka.
Warga yang enggan namanya di publikasi mengatakan, sangat aneh melihat kinerja Lurah Tuatuka. Bagaimana tidak, kegiatan yang turut dihadiri oleh anggota DPR RI, Bupati Kupang Korinus Masneno, Cermat Kupang Timur, Kapolsek Kupang Timur serta masyarakat justru tidak dihadiri oleh Lurah Tuatuka.
Warga membeberkan, akibat Lurah Tuatuka yang jarang berkantor membuat warga tidak tahu siapa nama Lurahnya. Kinerja Lurah demikian bukan baru kali ini, semenjak menjabat sang Lurah pun jarang berkantor.
Warga juga mengadukan soal kinerja Lurah saat pandemic covid-19 merebak di wilayah mereka. Kegiatan penanggulangan covid-19 sama sekali tidak dihiraukan oleh Lurah Tuatuka.
Warga yang saat itu bergotong royong bekerja memutus mata rantai penyebaran covid-19 bahkan dilakukan secara swadaya, tetapi Lurah tidak pernah terlibat.
“Bencana Seroja juga sama, waktu itu masyarakat bersama jajaran kepolisian ramai – ramai kerja bersihkan jalan dari pohon yang tumbang, pak Lurah tidak ada. Nanti pohon susah dibersihkan baru lurah lewat dengan mobilnya, tapi semua kaca naik,”Ujar warga.
Warga bertanya kemana dana penanggulangan covid-19 di Kelurahan Tuatuka. Sebab, upaya penanggulangan covid-19 murni dilakukan oleh masyarakat secara swadaya dibantu pihak gereja.
Lurah Tuatuka Junaedy Simin yang dikonfirmasi mengatakan, tidak benar dirinya jarang masuk kantor.
Menurutnya, kalau dirinya jarang masuk kantor mengapa semua program berjalan dengan baik.
Terkait dana Covid-19, Lurah Tuatuka mengakui jika tahun 2020 Kelurahan Tuatuka tidak pernah mendapatkan dana untuk penanggulangan covid-19.
Ia mengatakan, baru pada tahun 2021 Kelurahan Tuatuka mendapat jatah dana sebesar Rp. 100.000.000 namun itu pun terlambat dicairkan oleh Pemkab Kupang.
Dana sejumlah itu kata dia, barusan dicairkan akhir bulan Nopember 2021 dan akan digunakan setelah melakukan musyawarah dengan masyarakat dan LPM. (Jessy).
Komentar