Kupang, KI – Prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 743/PSY gerak cepat menyisir daerah-daerah yang terdampak bencana akibat cuaca ekstrim Badai Cyclon Tropis Seroja sepanjang wilayah jalur pelabuhan Tenau, Alak dan sekitarnya.
Badai Cyclon Tropis Seroja yang terjadi pada Senin (05/04/2021) dini hari disertai hujan dan angin kencang memporakporandakan sebagian besar wilayah NTT khususnya Kota Kupang.
Jalur penghubung dari pelabuhan Tenau Kupang menuju kota kupang lumpuh tertutup pohon – pohon besar yang tumbang melintang di jalan, bahkan banyak rumah warga yang hancur tertimpa pohon besar yang tumbang tersapu angin kencang.
Dalam kondisi kritis ini Prajurit TNI harus tampil dan berperan untuk membantu memberikan pertolongan kepada masyarakat yang mengalami dampak yang luar biasa.
Danyonif 743/PSY Letkol Inf Andi Lulianto mengatakan, ini merupakan tugas mulia dan sudah menjadi kewajiban bagi prajurit TNI dimanapun berada untuk membantu masyarakat yg kesulitan.
“ini adalah panggilan ibu pertiwi, dan sudah kewajiban kita dalam usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan saudara – saudara kita yang membutuhkan pertolongan, kerahkan semua yang kita mampu, laksanakan dengan ikhlas tanpa menghitung untung rugi,”kata Andi dalam keterangan pers tertulisnya.
Kegiatan kemanusiaan ini terus dilakukan Prajurit Yonif 743/PSY bersama bersinergi dengan warga dan berbagai instansi untuk membantu mempercepat pulihnya kondisi sosial ekonomi masyarakat kota Kupang yang menggunakan jalur distribusi perekonomian dari pelabuhan Tenau menuju Kota Kupang atau sebaliknya. (*/Tim)
Komentar